BAHAYA LIMBAH NUKLIR pak toffa

Bahaya Limbah Nuklir Jepang Akan Membuang Air Limbah Nuklir Fukushima ke Laut, China Bereaksi Kamis, 24 Agustus 2023 15:19 jepang-akan-membuang-air-limbah-nuklir-fukushima-ke-laut-china-bereaksi Limbah radioaktif Fukushima, Jepang rencananya akan dibuang ke laut. (AP) Operator pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang sempat hancur akibat tsunami akan mulai dibuang ke laut pada Kamis (24/8). Air limbah radioaktif yang telah diolah dan diencerkan ini akan dibuang ke Samudera Pasifik pada Kamis malam. Pihak dari Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO), Junichi Matsumoto mengatakan persiapan akhir dan pengujian dianggap telah memenuhi standar keselamatan dan pelepasannya akan dimulai pada sore hari. Pelepasan ini akan dimulai setelah lebih dari 12 tahun hancurnya tiga reaktor pembangkit akibat gempa besar dan tsunami yang melanda Jepang pada Maret 2011 lalu. Dilansir dari AP News, Kamis (24/8), air radioaktif yang akan dilepas ke laut tersebut telah terakumulasi di lokasi tersebut. Pihak TEPCO dan pemerintah Jepang mengatakan air dalam jumlah besar telah menghambat kerja untuk menghilangkan sisa-sisa racun berbahaya yang meleleh dari reaktor. Pelepasan air limbah pada hari ini akan dimulai dengan air yang memiliki kadar radioaktif paling sedikit untuk menjamin keamanan. Pemerintah Jepang mengumumkan pelepasan air limbah ke laut pada tahun 2021 dan mendapatkan protes keras dari berbagai kalangan, terutama dari kelompok perikanan Jepang. Tidak hanya dari Jepang, kelompok perikanan di Korea Selatan dan Tiongkok juga menyampaikan kekhawatiran mereka, sehingga menjadi masalah politik dan diplomatik. Aktivis dan kelompok konservasi melakukan protes di luar kantor pusat TEPCO di Tokyo dan sejumlah lokasi di Fukushima setelah adanya pengumuman telah selesainya persiapan akhir. Air yang terkumpul di pembangkit listrik sejak tahun 2011 itu sebagian telah didaur ulang untuk menjaga suhu reaktor yang rusak agar tetap dingin. Akibat tsunami dahsyat yang menimpa Jepang, sistem pendingin pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut rusak. Sisa air yang disimpan di sekitar 1000 tangki besar sudah terisi 98 persen dari kapasitas dan harus segera dikurangi. Pelepasan air limbah ke laut tersebut diperlukan untuk mencegah kebocoran air yang tidak diolah dan tidak diencerkan. TEPCO berencana akan melepas sekitar 31.200 ton air yang telah diolah pada akhir bulan Maret 2024, atau hanya akan mengosongkan 10 tangki, dan kecepatan pelepasan nantinya akan meningkat. REAKSI CHINA Pemerintah Tiongkok memanggil Duta Besar Jepang, Hideo Tarumi, setelah Jepang menyatakan akan mulai membuang limbah nuklir dari pembangkit listrik Fukushima ke Samudera Pasifik pekan ini. "Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok, Sun Weidong memanggil Duta Besar Jepang untuk Tiongkok, Hideo Tarumi, untuk memberikan pernyataan serius mengenai pengumuman pemerintah Jepang yang akan memulai pembuangan air Fukushima yang terkontaminasi nuklir ke laut," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Tiongkok dikutip dari Bloomberg pada Rabu (23/8). Tiongkok sudah lebih dulu melarang impor makanan laut dari 10 prefektur Jepang, termasuk Tokyo dan Fukushima. Impor makanan laut hanya boleh jika lulus tes radioaktif dan punya bukti bahwa diproduksi di luar 10 prefektur yang dilarang. Jepang dikabarkan akan mulai membuang limbah nuklir di Fukushima pada Kamis (24/8), usai mengantongi izin dan berdiskusi dengan berbagai pihak. "Kami telah meminta Tokyo Electric Power Company (TEPCO) untuk segera mempersiapkan dimulainya pelepasan muatan laut berdasarkan rencana yang disetujui oleh Otoritas Peraturan Nuklir dengan pelepasan diperkirakan pada 24 Agustus jika cuaca dan kondisi laut tidak menghalangi," kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dikutip dari Barrons. Pemerintah Jepang melaporkan pelepasan limbah ini dilanjutkan sesuai rencana, meski telah ditentang keras oleh negara tetangga seperti Tiongkok dan Korea Selatan, karena kekhawatiran terhadap kerusakan lingkungan. Namun, Jepang menyatakan bakal mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa pembuangan air limbah ini tetap berjalan dengan aman. Sementara itu, Asosiasi Energi Atom Internasional (IAEA) sejauh ini telah menyetujui pelepasan limbah oleh Jepang. Lembaga tersebut menilai limbah dengan kandungan tritium itu tidak menyebakan dampak kerusakan signifikan terhadap lingkungan karena sebelum dibuang telah memenuhi standar internasional terlebih dahulu. (jpc)

Komentar